Sejarah Desa Kumbung

Sejarah Desa Kumbung


Sejak dahulu Kumbung merupakan daerah yang subur dengan pesawahan yang luas yang dibawah Kerajaan Ratu Galuh. Sri Kumbang Wijaya adalah salah seorang murid dari Syekh Syarif Hidayatullah  yang diutus untuk memata-matai Kerajaan Ratu Galuh . Setelah masuk dan menjadi warga baru di Kerajaan Ratu Galuh , maka dengan ketaatan dan kesetiaanya  Sri Kumbang Wijaya terhadap Kerajaan Ratu Galuh akhirnya diangkat menjadi seorang pejabat kerajaan untuk mengatur dan menjaga pusat perekonomian dan pangan kerajaan.
Pada waktu itupula dibangunlah dapur umum kerajaan dan lumbung padi untuk menyimpan harta hasil pertanian.  Sri Kumbang Wijaya mempunyai kharisma yang sangat tinggi,  sopan arif dan bijaksana sehingga masyarakat kerajaan memanjakanya dengan sebutan Embah Umbung.
Tidak lama kemudian Kerajaan Ratu Galuh mendapat serangan yang hebat dari Sunan Gunung Jati Kerajaan Cirebon sehingga dikabarkan Ratu Galuh menghiang entah kemana dan daerah kekuasaanyapun berantakan dan munculah desa desa dan yang tadinya bekas lumbung dan dapur kerajaan dengan nama Desa Kumbung yang diambil dari lumbung dan penjaganya yaitu Embah Umbung ( Sri Kumbang Wijaya) dan bekas peninggalannya yang sampai sekarang dikenal dengan sebutan dukuh centong,  kelenong, batu pabeasan  dan terdapat makam buyut Kumbung tepat ditengah-tengah  desa.

 Sejarah Kepemimpinan



Sejarah Kepemimpinan Desa Kumbung dari awal sampai sekarang adalah sebagai berikut:


No

Nama

Periode Jabatan

Ket.
1
Satra Bejana
1889
Pejabat
2
Suki

Hasil Pemilihan
3
Amsor

Hasil Pemilihan
4
Singawacana

Hasil Pemilihan
5
Angwar

Hasil Pemilihan
6
Jenab

Hasil Pemilihan
7
Jasim

Hasil Pemilihan
8
Uri Samsuri
1958-1967
Hasil Pemilihan
9
E. Suharma
1967-1979
Hasil Pemilihan
10
Ridwan Abas
1979-1984
Pejabat
11
Abdul Jamil
1984-1992
Hasil Pemilihan
12
Abdul Rohman
1992-1994
Pejabat
13
Dondi Yuswandi
1994-1996
Pejabat
14
E. Kamsa
1996-2004
Hasil Pemilihan
15
Komarudin
2004-2014
Hasil Pemilihan
16
Fery Susandi
2014  sampai ……
Hasil Pemilihan









 

Blog, Updated at: 18.25

1 komentar:

  1. How to create a studying surroundings that's most conducive to creating. Constructionism is a studying principle strongly resonant with the maker motion. We a glance CNC machining at|have a look at} studying by way of the lenses of making, tinkering, and engineering.

    BalasHapus

Pemerintah Desa Kumbung